
13 Juli 2025
Jakarta — Tren gaya hidup minimalis yang nyaman dan estetis kini semakin berkembang dengan munculnya konsep desain interior Japandi (Japanese + Scandinavian). Gaya ini menggabungkan kesederhanaan fungsional Jepang dengan kehangatan dan kepraktisan Skandinavia, menciptakan suasana rumah yang rapi, tenang, dan elegan.
Di Indonesia, tren Japandi meningkat tajam terutama di kalangan milenial yang tinggal di apartemen dan rumah mungil urban. Banyak desainer interior lokal yang kini menawarkan paket renovasi bertema Japandi dengan harga kompetitif.
Ciri Khas Japandi: Kayu Alami, Warna Netral, dan Ruang Lapang
Japandi ditandai oleh penggunaan bahan alami seperti kayu terang, rami, dan linen, serta palet warna putih, krem, dan abu muda. Ruangan dibuat seefisien mungkin tanpa kehilangan nuansa nyaman.
“Japandi membuat rumah kecil terasa lebih lapang dan damai. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga filosofi hidup,” kata Mery Lestari, desainer interior dari Bandung.
Viral di Media Sosial
Tagar #JapandiLiving, #MinimalistIndonesia, dan #HomeTherapy menjadi tren di TikTok dan Instagram. Banyak warganet membagikan video before-after rumah mereka setelah dirombak dengan tema Japandi.
Komunitas desain rumah juga ramai dengan diskusi soal pencahayaan alami, cara memilih furnitur rendah, serta teknik decluttering ala Jepang.
Efek Psikologis Positif
Psikolog menyebut bahwa gaya Japandi membawa efek positif pada kondisi mental penghuninya, karena menciptakan lingkungan rapi, seimbang, dan menenangkan. Ruang hidup yang lebih sederhana diyakini membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.
Kesimpulan
Desain interior Japandi mencerminkan gaya hidup sadar ruang dan sadar fungsi. Bagi banyak orang Indonesia urban, ini adalah solusi sempurna untuk rumah mungil yang ingin tampil elegan tanpa berlebihan. Tren ini sepertinya akan terus tumbuh sepanjang 2025.