“Game Indie Lokal ‘Roh Jiwa’ Tembus Steam Global, Diganjar Penghargaan di Tokyo Indie Fest 2025”

11 Juli 2025

Kabar membanggakan datang dari dunia game Indonesia. Game indie berjudul “Roh Jiwa” garapan studio asal Bandung, Titik Cahaya Interactive, sukses mencuri perhatian dunia setelah diluncurkan secara global di platform Steam dan memenangkan Best Narrative Award dalam ajang Tokyo Indie Game Festival 2025.

Game bergenre action-adventure dengan elemen mistik Nusantara ini berhasil menembus 500 ribu unduhan dalam waktu kurang dari dua minggu dan mendapatkan ulasan positif dari gamer serta media internasional.


Cerita dan Dunia yang Kaya Budaya

“Roh Jiwa” mengangkat kisah Raka, seorang pemuda desa yang mampu melihat roh dan ditakdirkan menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan alam gaib. Berlatar di hutan Jawa era abad ke-19, game ini sarat dengan filosofi lokal, mitologi leluhur, dan cerita rakyat seperti leak, tuyul, dan penunggu pohon.

Misi utama pemain adalah memulihkan harmoni spiritual desa melalui eksplorasi, puzzle berbasis mantra kuno, serta pertarungan melawan entitas gelap.


Gameplay dan Desain Visual

Game ini memadukan gameplay third-person adventure seperti “Zelda” dengan sistem parry combat dan stealth, serta kemampuan pemain untuk menjelajahi alam roh melalui ritual atau interaksi dengan tokoh leluhur.

Visualnya tampil memesona berkat penggunaan Unreal Engine 5, lengkap dengan shader hutan tropis realistik, atmosfer mistis, dan desain karakter bergaya wayang kontemporer.

Soundtrack gamenya pun orisinal, menggabungkan alat musik tradisional seperti siter, gamelan, dan angklung dengan ambience alam liar yang menenangkan sekaligus mencekam.


Reaksi Komunitas dan Media Global

“Roh Jiwa” mendapatkan skor 89/100 di Metacritic, dengan banyak reviewer menyebutnya sebagai “perpaduan sempurna antara folklore dan pengalaman modern.”

IGN Asia menulis:

“It’s like playing a living folktale — magical, haunting, and rooted in a deep cultural soul.”

Di TikTok dan YouTube, cuplikan gameplay-nya viral karena suasana horor tenang yang unik, bahkan banyak gamer asing mengunggah video mencoba membaca mantra dalam Bahasa Jawa.


Rencana ke Depan dan Dukungan Pemerintah

Studio Titik Cahaya Interactive mengungkapkan bahwa mereka akan merilis versi PlayStation dan Nintendo Switch pada awal 2026, serta ekspansi cerita bertajuk “Bayang Jiwa” akhir tahun ini.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memberi dukungan penuh terhadap game ini sebagai bagian dari promosi budaya digital, termasuk rencana kolaborasi dengan pelajar SMK RPL dalam program game culture residency.


Kesimpulan

Keberhasilan “Roh Jiwa” menunjukkan bahwa game bukan hanya hiburan, tetapi medium untuk mengangkat budaya, memperkenalkan mitologi lokal, dan memukau dunia lewat teknologi. Ini bukan sekadar game — ini adalah jiwa Nusantara yang dikodekan.

Related Posts

Dampak Esports terhadap Industri Hiburan: Menjadi Bagian dari Gaya Hidup Masyarakat Modern

Esports dan Perubahan Wajah Industri Hiburan Dalam satu dekade terakhir, esports telah berkembang pesat dari sekadar kompetisi permainan video menjadi fenomena global yang mengguncang berbagai sektor, termasuk industri hiburan. Perkembangan…

Esports dan Sponsorship: Menghasilkan Pendapatan Besar untuk Tim

Sponsorship telah menjadi sumber pendapatan utama bagi tim esports di Indonesia, bahkan mendominasi hingga 90% dari total pemasukan mereka. Dengan semakin berkembangnya industri esports, sponsorship kini tidak hanya berasal dari…

You Missed

KTT G20 Brasil Dorong Diskusi Pajak Digital dan Pajak untuk Miliarder

Pakistan Terjebak Krisis Politik & Ekonomi: IMF Tunda Dana dan Bantuan Tak Tercapai

Penguatan Rantai Pasok Logistik Nasional: Strategi Menuju Efisiensi dan Daya Saing Global

Membangun Pusat Pelatihan Keterampilan Digital untuk Mendukung Transformasi Digital Nasional

Pemilu 2024–2025: Dinamika Menuju Demokrasi Mapan

Pasar Tradisional Go Digital: QRIS dan E‑Warung Kini Semakin Masif Diterapkan