Pasar Tradisional Go Digital: QRIS dan E‑Warung Kini Semakin Masif Diterapkan

Pedagang Pasar Tradisional Kini Makin Senang Transaksi Pakai QRIS

🏪 Transformasi Pasar Tradisional Menuju Digital

Pasar tradisional kini tidak hanya soal barang segar dan tawar-menawar, melainkan juga arena perkembangan digital yang dijalankan melalui kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan kelengkapan teknologi:

💳 QRIS Mempermudah Transaksi Pedagang & Pembeli

  • Pemerintah dan Bank Indonesia telah mendorong adopsi QRIS secara masif di pasar tradisional, termasuk di wilayah seperti Solo, Blora, Penajam Paser Utara, dan Bali. Di Kota Solo, program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) berhasil memperkenalkan transaksi digital sejak 2018 dan terus berkembang BaleBengong+10Espos+10Berau Post+10.

  • Data Bank Indonesia menyebut bahwa pada Maret 2025, transaksi QRIS meningkat lebih dari 226% year-on-year dengan lebih dari 50 juta pengguna dan 32,7 juta merchant, di mana 92% dari mereka adalah UMKM termasuk pedagang pasar tradisional Wikipedia+1ResearchGate+1.

🧾 Dampak terhadap UMKM & Penjual Pasar

  • Studi di Pasar Manis (Purwokerto Barat) mengungkap bahwa QRIS membuat transaksi lebih cepat, aman, dan memudahkan pencatatan keuangan. Namun, beberapa pedagang lansia merasa pengoperasiannya rumit dan terbatas oleh sinyal internet yang tidak stabil ResearchGate+11UIN Saizu Repository+11Berau Post+11.

  • Survei lain menunjukkan bahwa persepsi manfaat dan kemudahan merupakan dua faktor terpenting yang memengaruhi intensi pedagang untuk menggunakan QRIS di pasar seperti Semarang, dengan kontribusi terhadap niat penggunaan mencapai 68,6% ResearchGate.


💡 Inovasi Lain: E‑Warung sebagai Inklusi Keuangan Lokal

Selain QRIS, pemerintah daerah juga menginisiasi program E‑Warung sebagai opsi pembayaran digital di sektor ketahanan pangan dan perdagangan rakyat. Konsep ini mengintegrasikan QRIS dalam warung modern sehingga:

  1. Konsumen dapat membeli sembako dengan mudah dan transaksi digital tanpa harus membawa uang tunai.

  2. Pendataan bantuan sosial menjadi lebih akurat dan transparan.

  3. Pedagang lokal mendapat pelatihan cara menggunakan dompet digital agar dapat naik kelas secara digital.

Kolaborasi antara Pemprov DKI, Bank Jakarta, Pasar Jaya, dan APKLI turut memperkuat ekosistem ini melalui program Gerakan Pasar Rakyat yang menggabungkan market digital dan literasi sosial ekonomi digital Wikipedia+10Facebook+10mudahindonesia.com+10UIN Saizu Repositorytempo.co.


📊 Ringkasan Manfaat & Tantangan

Aspek Manfaat Utama Tantangan yang Dihadapi
Kecepatan & Efisiensi Transaksi lebih cepat, tanpa kembalian tunai, otomatis tercatat Jaringan internet di pasar belum selalu stabil
Keamanan & Inklusi Mengurangi risiko uang palsu, memberikan peluang akses keuangan digital Banyak pedagang lansia yang belum familiar teknologi
Pencatatan & Transparansi Penjualan langsung masuk ke rekening, memudahkan laporan usaha Sosialisasi kurang intensif dan berkelanjutan
Kemudahan Penggunaan QRIS bersifat interoperable antar e-wallet/platform Beberapa pedagang merasa rumit dalam penggunaan

✅ Kesimpulan

Peralihan pasar tradisional ke transaksi digital lewat QRIS dan E‑Warung menjadi tonggak penting bagi inklusi keuangan dan digitalisasi ekonomi lokal. Inisiatif ini terbukti meningkatkan efisiensi transaksi, memperluas akses pembeli, serta memperkuat pencatatan usaha. Meski adopsinya masih terkendala oleh literasi digital dan infrastruktur, momentum transformasi ini terus bergerak untuk memajukan UMKM Indonesia menuju ekosistem digital yang inklusif dan berkembang.

  • Related Posts

    Penguatan Rantai Pasok Logistik Nasional: Strategi Menuju Efisiensi dan Daya Saing Global

    Logistik adalah tulang punggung perekonomian nasional. Di era globalisasi dan transformasi digital, keberhasilan pengelolaan rantai pasok logistik nasional menjadi faktor kunci dalam menurunkan biaya distribusi, meningkatkan daya saing industri, serta…

    Membangun Pusat Pelatihan Keterampilan Digital untuk Mendukung Transformasi Digital Nasional

    Revolusi digital menuntut ketersediaan tenaga kerja terampil dalam teknologi seperti pengembangan perangkat lunak, data analytics, keamanan siber, dan pemasaran digital. Pusat pelatihan keterampilan digital berperan sebagai jembatan antara kebutuhan industri…

    You Missed

    KTT G20 Brasil Dorong Diskusi Pajak Digital dan Pajak untuk Miliarder

    Pakistan Terjebak Krisis Politik & Ekonomi: IMF Tunda Dana dan Bantuan Tak Tercapai

    Penguatan Rantai Pasok Logistik Nasional: Strategi Menuju Efisiensi dan Daya Saing Global

    Membangun Pusat Pelatihan Keterampilan Digital untuk Mendukung Transformasi Digital Nasional

    Pemilu 2024–2025: Dinamika Menuju Demokrasi Mapan

    Pasar Tradisional Go Digital: QRIS dan E‑Warung Kini Semakin Masif Diterapkan